NETFLIX SERIES: STRANGER THINGS (SPOILER ALERT)

Sesuai dengan janji saya di post sebelumnya, saya akan membahas dua series dari Netflix yang saya suka banget. Series pertama udah di post kemarin, dan series kedua adalah Stranger Things.

Siapa sih yang gak suka sama film Stranger Things ini? Saya dan teman satu divisi yang berisikan kurang lebih tiga puluh orang, hampir semuanya suka sama film ini. Sisanya mereka belum nonton. Nah Stranger Things ini mengisahkan tentang gerbang dimensi lain yang ditemukan dan terbuka oleh salah satu anak yang menjalani eksperimen dari para ilmuwan. Itu sih Intinya. Jadi ada dimensi lain dari dunia kita yang gelap yang sering disebut dengan nama “The Upside Down” terus ada penghuninya gitu. Karena gerbangnya kebuka, penghuninya bisa masuk dunia kita dan kita bisa masuk dunia mereka. 

Penghuninya berbahaya gak sih? 

Nah karena saya gak mau ngasih info setengah setengah, dan karena series ini sudah ada 2 season jadi saya akan menspoilerkan ceritanya, biar saya enak menjelaskan kelebihan dari series ini.
Jadi artikel ini khusus buat orang yang udah nonton dan yang belum nonton tapi ga masalah sama spoiler.

Oke kita masuk ke Stranger Things Season 1:

STORY: 

Lucas, Dustin, Mike and Eleven (Pic from ihorror.com)

Disini kita akan dikenalkan dengan bunch of kids yang cupu cupu tapi lucu. Mereka sekitaran anak smp lah, yang masih doyan main monopoli atau ular tangga.  Karena keasikan main jadi mereka pulangnya udah isya gitu, jam 8. Udah gelap kan, terus mereka pulang kerumahnya masing-masing pake sepeda dan rumahnya berjauhan gitu. Ada salah satu kid ini yang namanya Will yang hilang saat pulang tadi. Nah karena Will menghilang dengan sangat misterius, mulailah berkumpul dan menjalankan misi si bunch of kids ini yang terdiri dari Mike, Lucas dan Dustin (si ompong lucu) untuk menemukan Will. Mereka lalu bertemu dengan Eleven (anak kecil juga yang ngbuka gate dunia lain) lalu bekerja sama dengan polisi setempat Hopper. Mamahnya Will dan kakaknya Will juga ikut mencari ditemani dengan Nancy (kakaknya Mike) dan Steve (pacar populernya Nancy).

PERSPECTIVE: 

Sebenarnya cerita di season 1 ini kaya yang dibagi dua tapi masih berhubungan. Yang pertama adalah ceritanya kelompok Mike ini yang mencari Will, dan yang kedua adalah ceritanya Nancy (kakaknya Mike) yang mencari Barb sahabatnya ditemani dengan Jonathan (kakaknya Will) karena Jonathan berpikir ini ada hubungannya dengan adiknya yang menghilang. 

Walau kecil kecil mereka udah ada chemistry nya loh (pic from tvgcn.com)

My fav in season 1. Jancy!! (pic from beta.imgix.com)

Pembagian karakter sebenarnya gak jelek cuman disini memang kita melihatnya Mike dan Eleven adalah pemain utama, sisanya numpang, karena memang ceritanya lebih fokus pada mereka berdua. Saya pribadi sih lebih gereget sama scene-scene yang fokus sama Nancy dan Jonathan, because you cannot defeat their chemistry. Walau ceritanya Nancy udah punya Steve tapi keliatan si Steve ini kaya anak baong yang sok populer gitu. Pokoknya I hate Steve in this season. 

Noah Byers yang jadi pemeran Will di season ini juga munculnya bentar banget. Dia muncul di episode pertama terus muncul lagi di episode terakhir. Ya emang di tiap episode dia ada, tapi bentaaaar banget, kaya munculnya cuman suaranya aja atau dia cuman sekedar bayangan. Sedih lah pokoknya. Jadi tokoh Will ini kurang kuat dan kita sebagai penonton juga jadi kadang lupa mukanya Will ini kaya gimana. However, semuanya berubaaah di season 2. 😁

Lanjut ke Stranger Things Season 2 and for this season, it is way better than the first one. 

STORY:

Sean Asti, Sadie Sink, and Dacre Montgomery

Akhir dari season yang pertama adalah Will akhirnya kembali dan Eleven menghilang. Akan tetapi, Will selalu mengalami kejadian aneh, yaitu tiba tiba memasuki dunia the upside down. Kisah cinta Nancy, Jonathan dan Steve juga sudah mulai terlihat titik terangnya. Lalu, ada pemeran baru yaitu Sean Asti (pemain Sam dari The Lord of The Rings) yang berlakon menjadi pacarnya mamahnya Will, Dacre Montgomery  (pemain film Power Rangers yang jadi Ranger Merah) yang berlakon menjadi saingannya Steve dalam kepopuleran SMA dan Sadie Sink yang berlakon sebagai Max, adik dari ranger merah tadi. Sebenarnya ada beberapa lagi pemain yang baru tapi gak saya ceritain disini karena menurut saya tiga orang ini cukup menjadi bumbu tambahan yang membuat Season 2 ini lebih menarik.

PERSPECTIVE:

Cerita di Season 2 ini benar-benar terbagi dengan sangat baik. Masing-masing karakternya diperkuat oleh cerita yang ada. Jadi ga ada tuh yang namanya pemain gak guna. Semuanya tersalurkan ke penonton dengan sangat baik (personally). Ada 3 poin yang benar-benar bikin saya seneng banget sama season kedua ini, yaitu:

1. JONATHAN AND NANCY ARE FINALLY TOGETHER! YEAY.  

Partner in crime becomes partner in life (pic from newsweek.com)

Seperti di season 1, jadi mereka melakukan misi tuh berdua, ga ngajak ngajak Steve, karena memang dirasa Steve tuh ga mengerti apa yang sedang terjadi and he’s kinda selfish if we saw him in the first season. Moreover, I super duper excited when I saw Jonathan and Nancy kissing. Kaya yang hore akhirnyaaa. Btw Nancy is more beautiful with a short hair.

 
2. ELEVEN AND MIKE ARE REUNITED! YEAY. 

Teenager-wanna-be but I am Ok actually seeing them together. (pic from alloy.com) 

Jadi kan ceritanya si El ini diasuh sama Hopper tapi ga boleh keluar dulu karena masih banyak ancaman gitu. Tiap malam tuh si Mike selalu ngomong lewat radio, berharap bisa berkomunikasi dengan El, tapi El juga ga bisa ngelanggar rule si Hopper tadi. Jadi ya mereka tidak bertemu sampai di episode akhir. Akhirnya mereka bertemu dan rada lebay juga sih, toh mereka masih muda gitu loh umurnya tapi udah nyuri waktu buat cium cium saat desa itu sedang terancam oleh penghuni dimensi lain a.k.a Demogorgon. Tapi ya udah lah ya. Finally, they kissed in a proper time in this season  and I was like “well, oke” because they are all grow up and it feels like they are all adults now. So yeah it’s oke. Lol

 
3. STEVE IS OUR DADDY~ 

Steve deserves better which means he's better at taking care of children (pic from ytimg.com)

Kebiasaan kan saya benci dulu baru suka. Nah terjadi lagi lah ke Steve ini. Steve di season 1 itu bener-bener bad boy. Tipe cowo yang saya ga suka banget. Taunya di season 2 ini, semenjak doi putus dari Nancy, doi mulai deket sama Dustin dan dia tuh benar benar menjaga para anak-anak ini, mulai dari membantu Dustin menemukan Dart, melawan Demogorgon, melawan kakaknya Mike, membantu merapikan rumah, menjaga anggota club Mike dan memberikan nasihat untuk tampil pede. Pokoknya tipe ayah yang bener-bener perhatian sama anaknya. So from now on, I like Steve more than Jancy (Jonathan and Nancy), karena mereka udah bahagia kok. Tinggal Steve yang perlu dibahagiain XD.

Will is home now and now I remember his face.

In addition, peran Will jadi banyak disini. He is the core of the story. Gak kaya season pertama yang cuman muncul diakhir dan diawal. Disini, kita diperlihatkan kemampuan acting dari seorang Will, dan kita juga (mulai season 2) akan selalu ingat dengan mukanya Will Byers ini.

Sebenarnya season 1 ataupun season 2 juga sama-sama bagus. Hanya saja memang lebih bagus menonton season yang pertama dulu, jangan langsung loncat ke season 2. Maksudnya adalah begini, jika ada satu film yang ingin dibuatkan trilogy (misalkan) dan film itu responnya bagus dan menarik banyak penonton, maka itu PR para pembuat film untuk membuat lanjutannya yang lebih bagus dari yang pertama. Dan Stranger Things ini berhasil. Akhirnya adalah saya harus rela menunggu satu tahun lagi untuk menonton season 3 nya. 

Intinya adalah series ini series yang sangat bagus dan pantas untuk ditonton. Untuk kalian yang menyukai dan penasaran tentang MK-Ultra, film ini juga bakal menarik perhatian kalian karena konsepnya hampir sama dan bisa menambah wawasan kalian tentang Mind Control Program. 

So, don’t hesitate to watch it. I'm sure you will also love this series. See ya!

Fitri Kairi