JODOH ITU APA?

Jodoh idaman. Pasangan idaman (Pasutri Gaje Webtoon)

Apa itu jodoh? Teman hidup? Pasangan hidup? Suami-istri?

Begitu banyak arti untuk satu kata yang sangat sensitive ini. Dan semuanya tidaklah salah, karena sesungguhnya jodoh itu memiliki banyak arti. Bagi kamu, jodoh itu rahasia. Bagi aku? Tidak lagi. Karena aku meyakini bahwa suamiku adalah jodohku. Jodohku yang sampai kelak akan selalu bersamaku, mendampingiku, mensupportku, menuntunku, memanjakanku, menemaniku dan selalu menggenggam tanganku. Aku, disini, akan bercerita sedikit tentang yang aku pikirkan tentang jodoh, khusus untuk kamu yang mungkin masih bertanya “apakah dia adalah jodohku?”.

Jodoh itu Jorok.
Benarkah? Bisa jadi tentunya. Bukankah disekeliling kalian, kalian pernah menemukan teman, ataupun kerabat yang mungkin sudah menjalin kasih dengan pria/wanita yang diidamkannya, tetapi akhirnya menikah dengan tetangga, teman komplek ataupun teman tk yang sudah lama tak bertemu. Atau mungkin, kalian pernah melewati sebuah perumahan ataupun sekolah dan kalian menatapnya begitu lama sehingga terpatri di ingatan kalian. Lalu ternyata jodoh kalian berada di perumahan atau sekolahan tersebut. Pernahkah kalian mengalaminya? Ya, aku mengalaminya. Saat aku duduk di bangku SMA, banyak sekali siswa-siswi yang berasal dari SMP 1 Ciwidey. Bahkan, pria yang aku kagumi di SMA berasal dari SMP 1 Ciwidey. Sehingga nama SMP 1 Ciwidey begitu familiar di otakku. Lalu, Saat aku kuliah di POLBAN dan pulang ke rumah menggunakan angkutan umum, sering sekali aku melihat SMK 12 Bandung. Ya, angkutan umum yang aku naikki selalu melewati SMK ini dan penglihatanku begitu tajam melihat nama sekolah yang terpampang besar setiap kali ku melewatinya. Lalu, maksudnya? Suamiku merupakan alumni dari kedua sekolah tersebut. SMP 1 Ciwidey dan SMK 12 Bandung. Bahkan pria yang aku kagumi di SMA merupakan kerabat dekat dari suamiku. Jorok kan? Dan lagi, suamiku pernah bilang padaku bahwa dia pernah mengikuti cerdas cermat di SMP tempat aku bersekolah dulu. Kita mungkin bertemu saat itu. Tapi kita berdua tidak ingat. Mungkin itulah yang terbaik. Mempertemukan kita berdua saat suamiku baru berpisah dari pujaan hatinya dan aku sedang menjalin hubungan dengan pujaan hatiku. Dulu.

Jodoh itu Rahasia Ilahi.
Jodoh itu rahasia. Kita, tidak tau siapa yang akan jadi jodoh kita. Kalian berpikiran seperti itukah? Yang aku yakini dari dulu adalah jodoh kita itu banyak. Jika, aku adalah seorang artis Korea bisa jadi jodohku adalah penyanyi dari Korea atau artis dari Hollywood. Jika, aku adalah seorang muslimah yang begitu taat dan patuh, mungkin jodohku adalah ustadz atau habib. Jika, aku adalah seorang dengan masa lalu yang buruk, mungkin jodohku merupakan orang yang nakal di masa lalu. Jika aku ini penyabar mungkin jodohku pemarah. Jika aku kaya, mungkin jodohku miskin. Kalian lihat? Yang namanya jodoh itu tergantung dengan perilaku kita dan yang saling melengkapi. Seperti yang sudah dijelaskan di Al-Qur’an Surat An-Nur Ayat 26.

“Wanita yang tidak baik untuk Lelaki yang tidak baik. Wanita yang baik untuk Lelaki yang baik”

Pernahkah kalian lihat jika wanita tidak baik sering bertemu dengan lelaki yang baik. Wallahualam, mungkin wanitanya adalah seseorang yang sesat yang jika dipertemukan dengan lelaki yang baik dan taat agama, dirinya akan menemukan kembali jalan yang benar. Karena hanya Allah lah yang mengetahui siapa yang baik dan yang tidak baik. Yang terpenting adalah jika kita ingin memiliki jodoh yang baik, perbaiki diri untuk menjadi baik. Sekiranya ternyata jodoh kita tidak sebaik yang kita pikirkan, ingat, yang berhak menilai dirinya baik atau tidak baik hanyalah Allah SWT. Kita berusaha saja, jika kita menginginkan dia untuk menjadi jodoh kita, berusahalah. Karena seperti rezeki, jodoh juga harus kita jemput. Masalah akhirnya bagaimana, Allah juga akan ikut campur. Kalian akan tau dari-Nya langsung, jika ‘dia’ adalah jodoh kalian atau bukan.

Jodoh itu Usaha
Ya, usaha. Berdoa juga usaha, tapi tentu saja harus ada aksi nyata dari kita. Aku berdoa tiap malam agar jodohku adalah David Archuleta, tetapi tidak ada usaha yang aku lakukan untuk bahkan hanya sekadar di notice oleh dia. Iya, aksi nyata dan usaha nyata. Jika kita sudah berusaha tinggal kita mempercayakan semuanya sama Allah. Ia Maha membolak-balikan hati manusia loh. Bisa jadi, seseorang yang kalian sangat tidak suka akhirnya malah menjadi pujaan hati kalian sekarang. Ada yang mengalaminya? Aku mengalaminya. Suamiku adalah pria yang gigih dan tidak pantang menyerah. Aku, dulu, sudah sangat yakin dengan pujaan hatiku waktu itu. Suamiku selalu mencari alasan untuk bisa mengantar ku pulang, tapi aku, dengan keras, menolaknya. Aku, selalu menolak suamiku dalam hal apapun. Dan aku yakin, aku tidak akan teralihkan oleh dirinya, karena aku sudah punya dambatan hati yang aku yakini akan menjadi suamiku kelak. Dan semuanya berubah seketika ketika ku mendengar Dia, orang yang selalu gigih untuk bisa mengantarku pulang dan orang yang selalu kutolak, membacakan surat-surat Al-Qur’an dengan begitu merdunya, saat ia mengimami Jemaah Shalat Maghrib. Aku, tertegun mendengarnya. Jantungku berdegup kencang. Dan darisana, aku yakin, dia adalah imamku. 

Mungkin kalian mempunyai kisah yang lebih menarik ketika kalian bertemu dengan jodoh kalian. Yang aku pelajari sampai sekarang aku sudah menikah tentang jodoh adalah, jangan kalian terlalu mencintai pasangan kalian sekarang, ini khusus untuk para kawula muda yang in relationship dengan seseorang. Meyakini boleh. Memperjuangkan apalagi. Tapi, ingat, segala sesuatu sudah diatur oleh-Nya. Jangan kalian merasakan penyesalan di akhir ketika kalian sudah menemukan jodoh kalian. Aku… mengalaminya.

Teruntuk suamiku tercinta, tetap semangat membimbing diriku menjadi lebih baik. Saling menyayangi dan saling melengkapi. Saling belajar menjadi lebih baik… dan sehat selalu. Ku berdoa yang terbaik untuk bahtera rumah tangga kita.

Fitri Kairi