Kok Nikah Gak Ngundang-Ngundang Sih?
Sumber Foto: pexels.com |
Jujur, awalnya sempat ragu menulis tentang hal
ini, karena menurutku hal yang kaya gini cukup diabaikan saja. Tetapi, setelah
saya hamil dan mau melahirkan beberapa hari lagi, lalu saya posting foto
nikahan saya (dulu emang ga pernah mau posting, soalnya sayanya gendut), saya
diganjar pertanyaan “kok gak ngundang pas nikah?”
Pernikahan saya yang berlangsung tanggal 4 Januari
2018 itu merupakan pernikahan yang sederhana. Resepsi dilakukan hanya untuk
menghormati para orang tua, sehingga hanya teman –teman dekat dan teman kantor
yang diundang, begitupun dengan suami saya. Intinya, kuota tamu kita berdua
lebih banyak diperuntukkan kepada sanak-saudara dan teman-teman dari orang tua
kita berdua.
Nah, mungkin dari kalian ada yang tersinggung
karena tidak diundang di pernikahan teman kalian. Sebelum kalian bertanya
kepada yang punya hajat kenapa kalian tidak diundang, ada baiknya ada
memikirkan beberapa kemungkinan dibawah ini:
1. Keadaan Pernikahan (Akad saja/Tamu terdekat saja)
1. Keadaan Pernikahan (Akad saja/Tamu terdekat saja)
Jika pernikahan teman kalian adalah pernikahan
yang sederhana atau sangat sederhana yaitu akad saja. Kalian haruslah maklum.
Di sisi ini, pengantin pasti telah memikirkan keadaan kalian terlebih dahulu.
Teman kalian yang akan menikah ini pasti tidak ingin merepotkan kalian untuk
jauh-jauh datang ke pernikahannya, tetapi tidak diberikan suguhan hidangan
terbaik untuk anda. Sedih dong, kalian datang jauh jauh tetapi hanya dikasih
hidangan ala kadarnya. Itulah mungkin alasan pengantin tidak mengundang anda.
Atau saja, pernikahannya mewah, tetapi tamu yang diundang adalah lebih banyak
tamu orang tua, karena tidak bisa dipungkiri, masih banyak pernikahan pasangan
pengantin yang dibiayai oleh orang tuanya. Hal ini juga bisa dijadikan alasan
kenapa kalian tidak diundang.
2. Pernikahan Berlangsung di Hari Kerja
Mungkin hal ini jarang sekali dilakukan, tetapi
masih ada beberapa pasangan yang mempercayai tanggal-tanggal tertentu yang
bagus untuk pernikahan mereka. Saya adalah salah satunya. Pernikahan yang
berlangsung di hari kerja biasanya tidak banyak orang yang datang. Tentu saja,
karena mereka bekerja. Saya juga seperti itu, saya hanya mengundang beberapa
teman dekat yang saya yakin akan datang dan mereka juga rela berkorban untuk
cuti/ijin dari pekerjaannya. Tetapi, jika teman saya berada di luar kota dan
saya rasa dia juga tidak akan bisa meninggalkan pekerjaannya, saya tidak akan mengundang
mereka. Alasan ini saya buat agar mereka tidak akan merasa tidak enak tidak
datang di hari pernikahan saya.
3. Kalian bukan “teman dekat” lagi
Jika kalian dan teman kalian yang akan menikah
sudah jarang bertemu hampir selama 3 tahun atau lebih, jangan harap kalian akan
diundang di pernikahan mereka. Mungkin, kalian bisa sangat dekat saat SD, SMP
atau SMA, tetapi banyak hal terjadi setelah lulus dari SMA. Kalian mulai tidak
mengetahui lagi kehidupan teman kalian, dan teman kalian juga tidak mengetahui
kehidupan kalian. Jika kalian memang tidak diundang, tetapi masih peduli,
setidaknya berikanlah doa terbaik kepada teman kalian yang menikah. Marah atau
kecewa karena tidak diundang di pernikahan teman kalian yang bahkan kalian
tidak pernah mengobrol lagi adalah hal yang sangat tidak sopan.
4. Kalian sendiri tidak mengundang saat kalian
menikah
Jika posisinya adalah kalian menikah duluan,
jangan sampai kalian menanyakan hal “kok gak ngundang” ke teman kalian yang
baru menikah yang kalian sendiripun tidak mengundang mereka di acara pernikahan
kalian. Ini adalah hal yang tidak sopan dan tentu saja akan membuat kesal teman
kalian yang baru menikah ini. Beberapa teman mungkin tidak akan menjadikan hal
seperti ini masalah, dan akan tetap mengundang kalian ke pesta pernikahannya.
Tetapi, jika tidak, jangan marah, jangan bertanya, kudu maklum dan mirror, oke!
Itulah mungkin beberapa alasan yang harus dipikirkan sebelum kalian bertanya “kok ga ngundang sih?” Ada baiknya jika kalian ingin bertanya alasannya, ucapkanlah dulu selamat dan doa untuk teman kalian yang sudah menikah itu. Basa basi boleh, tapi harus diperhatikan tata kramanya juga. Enggak mau kan image kalian jadi jelek di mata teman kalian yang sudah menikah itu gegara kalimat “kok ga ngundang sih?” atau “parah banget lu ga ngundang?” dan kalimat semacam lainnya.
Perayaan pernikahaan itu gak mudah. Pengantin
harus mempersiapkan segalanya dengan budget yang ada. Saat hari H pun harus
berdiri menerima ucapan dari para tamu. Setelah kelelahan yang dialami
pengantin dari persiapan sampai hari H, lalu kalian bertanya “kok aku ga
diundang sih?”. Kira-kira apa yang akan pengantin lakukan? Kalau saya sih, saya
harap saya punya Death Note. Apalagi kalau orang yang bertanya itu teman yang
gak pernah dekat sekalipun. What a shame! Mungkin niatnya hanya basa-basi,
tetapi jika hal itu terus dipertanyakan, itulah yang tidak sehat.
Nah, dari kalian adakah yang punya pengalaman
seperti ini? Apakah kalian pengantinnya? Atau kalian teman yang tidak diundang?
Yuk sharing cerita-ceritanya di kolom komentar.
No comments: