ROLLER COASTER RUMAH TANGGA

15:07:00
source: https://www.criticalshots.com/wp-content/uploads/2017/10/Marriage-holding-hands.jpg


Kebahagiaan dan penyesalan selalu muncul dalam rumah tangga. Saat kita menyadari bahwa pasangan kita adalah pasangan sempurna yang kita idamkan, munculah kebahagiaan. Akan tetapi, saat kita menyadari bahwa pasangan kita jauh dari kata sempurna, ada rasa penyesalan yang mulai kita rasakan.

Mungkin kalian sudah mengetahui, bahwa menjalin rumah tangga itu tidak selalu indah. Pasti akan ada masalah yang menerjang, pasti pasangan yang saling mencinta itu akan saling memaki dan pasti juga pasangan yang saling terbuka akhirnya saling mempunyai rahasia. Dibalik hal yang pasti tadi, ada satu kepastian yang tidak bisa kita ubah. Kepastian bahwa kita yakin menjalin roller coaster rumah tangga ini dengan pasangan kita. Kepastian bahwa ‘dia’ adalah pasangan kita yang kelak akan mengurus kita dan menemani kita sampai akhir. Jadi? Jika akhirnya ada perceraian, maka sesungguhnya mereka tidak pasti dari awal.

Aku dan suami sudah bersama hampir 4 bulan, dan selama empat bulan berbagi ranjang yang sama, bertemu setiap hari, pastilah terdapat kejutan yang benar-benar di luar dugaan. Rasa kesal dan jengkel selalu muncul setiap hari, tetapi rasa sayang dan manja juga muncul setiap hari. Aneh? Tentu tidak. Yang masih berstatus pacaran mungkin bisa saling marah selama berminggu-minggu atau berbulan bulan. Tetapi yang sudah menikah, mau semarah apapun kita, akhirnya pasti ngobrol juga dan itu tidak berlangsung lama. Paling lama mungkin 2 hari. Senin malam bertengkar, selasa pagi sudah saling peluk manja. Geli bukan? Tak apa, itulah yang aku rasakan.

Mungkin penjelasan diatas juga menimbulkan kontroversi, seperti:

  • Yah, namanya juga baru nikah, masih anget
  • 4 bulan nikah sama 4 tahun nikah beda keles
  • Belum tau aja nih newbie yg baru nikah masalah kedepan pas punya anak kek gimana

Betul, pernikahanku masih 4 bulan, belum bertahun-tahun, dan aku menyadari masih banyak masalah yang akan dihadapi. BANYAK MASALAH. But hey, Don’t think about the problems. Positive thinking would be the easiest way to face the problems. Kalau kita sudah memikirkan masalah ke depan yang seperti bencana petir, badai dan tsunami bagaimana kita akan menghadapinya dan menyelesaikannya?

Pernah naik Roller Coaster juga kan? Menyenangkan atau menakutkan? You choose. 

Oh ya, Jangan lupa, menikah itu ibadah. Jika kita menakuti orang-orang untuk membangun rumah tangga bukankah sama saja kita menghambat mereka untuk beribadah?  



X.O.X.O
Fitri Kairi


No comments:

Powered by Blogger.