NONTON BIOSKOP DI ERA-PANDEMI

11:12:00

CGV MIKO MALL


Pandemi Corona telah menyerang sejak tahun lalu, tepatnya bulan Maret 2020 dan masih berlanjut sampai sekarang. Banyak sekali perusahaan besar maupun kecil yang terkena dampak virus ini. Salah satunya adalah bioskop.


Awal awal corona menyerang, bioskop dan mall dipaksa untuk tutup, tetapi setelah berjalannya waktu, akhirnya bioskop dan mall pun dibuka kembali asalkan menerapkan new normal, dimana setiap pengunjung wajib diperiksa suhu tubuhnya dan disuruh untuk cuci tangan. Dan yang terpenting adalah social distancing dan menggunakan masker.


Nonton Demon Slayer. Yeaay!

Kemarin, tepatnya saat film Demon Slayer masih tayang, saya dan tiga saudara saya pun berniat untuk menonton film tersebut di bioskop. Kita menonton pada hari senin, dan benar saja. Bioskopnya serasa milik sendiri. Sepiiiiii banget.


Suasana dalam auditorium

Saya sebagai pengunjung ada rasa was was saat disuruh masuk auditorium bioskopnya dan sadar bahwa cuman kita berempat yang menonton. Film pun mulai diputar, dan ada dua pengunjung lain mulai masuk juga. Ya total satu auditorium yang besar itu isinya cuman 6 orang. Ga tau juga sih kalau film yang lain, saya yakin sama saja.


Saat film diputar, jujur, rasa was wasnya hilang karena saya lebih fokus pada filmnya. Dan saat sudah selesai menonton, kami pun mulai membawa sampah sampah bersama kami (soalnya kalo ditinggal ketauan banget pelakunya 🙈. Malu)


Di satu sisi, takut sih, karena ruangan sebesar itu cuman kami berenam yang menonton , tapi di satu sisi juga seneng karena bioskopnya serasa milik sendiri. Dan.. ada sisi lainnya yang merasa sedih dan kasian ke pihak bioskop dan karyawannya. Kebayang ga sih rugi nya mereka karena Corona ini. 


Saya yakin, tidak hanya karyawan bioskop yang kena dampak seperti ini. Karyawan perusahaan lain pun pasti kena dampak oleh si corona (saya juga sih tapi sekarang udah mulai stabil). Semoga saja corona ini cepat berlalu, vaksinnya manjur dan aman, dan semuanya semoga kembali normal. Aamiin


F.KAIRI

No comments:

Powered by Blogger.